Pages

CERPEN ASYIK

exota dejavu amorita

Apakah aku harus menerima kenyataan ini,kenyataan pahit yang tak perna aku kehendaki.Berada dalam posisi sulit yang amat sangat perih untuk aku putusi.Aku bagai menggenggam dua mata belati yang akan menyakiti di setiap sisi yang aku pilih.Aku memang salah telah memilih belati untuk menikam ulu hatiku. Mungkin jika ia nyata belati, ia akan membunuhku bila aku menikamkan tepat pada ulu hati ini. Ini bukan belati ,belati ini adalah kamu! Pria maya yang yang datang dalam gelap gulita tanpa perna bisa aku rasa dan aku sapa secara nyata.Kau datang secara biasa tanpa kata indah atau manis rayu akan madu. Kau datang dengan cara yang amat sangat biasa tanpa perna aku pinta namun berjuta sakau yang kau cipta.Sesaat kehadiranmu,membuat aku merasakan menemukan pangeran yang telah menjauh akanku. Pangeranku yang pergi di telan hingar bingar nafsu akan ibu,yang membawa ia menjauh dariku terbang bagai debu....bla….sh. Pergi membawa sejuta janji dan setengah cinta yang aku percaya dan kutitipkan pada dia, hingga senja tak lagi jingga ia belum juga datang mengembalikan cintaku.Kau ……….sahabatkuDatang bagai setitik cahaya,saat jalan yang aku tempuh begitu gelap. Saat kakiku tersandung batu penghianatan akan kehidupanku.Aku terperosok ke dalam jurang luka yang terdalam yang bernama ketidak percayaan akan teman dan mahluk golongan adam. Kau datang membawa sejuta sakau dalam detak waktu yang bisa ku rengkuh dalam hitungan lima waktu. Candu…………..apakah candu yang kau tawarkan saat itu, candu untuk melenakanku dan membuat aku mengalpha akan pangeranku.Mengalpha akan cintaku akan dia,membuat hariku terhenti sesaat untuk menikmati pesona luka dan dusta yang akan kau persembah. Telat aku memaknai cinta yang ku rasa,hingga akhirnya asaku dan cintaku telah mengakar dan tertanam.Cinta itu tumbuh semakin kuat di hatiku,namun jiwaku semakin melemah.Aku mengampuh dua cinta dalam waktu yang sama,” aku cinta kau dan dia”,walaupun letih dan terseok dan langkahku tertatih aku terus mencintai dirimu dan dia.Intunasiku berotasi dalam masa yang begitu asing ,pemikiran yang mengalir liar di luar batas kesadaranku.Sahabat !Sungguh mencintaimu syarat bagi penderitaanku, aku mengawali mencintaimu dengan air mata. Aku yakin masa akan membawa aku kembali menemukan realita jika kau hanya maya dalam gambaran rupa akan dia.Lelakiku dan SahabatkuDua pandir tuhan yang aku tulis untuk melengkapai hikayat kehidupanku. Hikayat usang akan penderitaan cinta gadis malang. Biarkan memoar kehidupan asaku berotasi dalam dua poros saja, kau lelaki yang ku cinta dalam setengah perjalanan hidupku dalam berjuta air mata dan duka Dan kau sahabatku yang ku cintai dalam beribu sakau dan tembang nelangsa.Kau lelakikuDiam dalam kebisuaaku memenjarakan setengah kehiduapanku,merangkai untaian mutiara jingga dari berjuta bulir air mata. Lelakiku! Kau membuat hidupku tak lagi indah untuk aku maknai,setelah kau pergi dari bumi ini menujuh dunia indah penuh dewi-dewi, meninggalkan aku sendiri mengampuh sepi bersendah dengan kenelangsaan dan tangisan.Ribuan malam,ribuan hentakan detak jantung dan hembusan napas,begitulah hikayat cintaku bertuliskan namamu. Bernyanyi sendiri bersama dawai kepiluhan dan melodi kematian. Cintamu……abadikah untukku? Entahlah! Mungkin tuhan enggan untuk mencampuri hingga cinta ini bukalah cinta yang tulus lahir akan takdir tuhan,namun ini hanya hikayat cinta buat sejarah kehidupan kita.Lelakiku !Saat ini aku letih, hatiku telah mati akan penantian ini. Aku telah tahu jawab pasti bahwa kau tak akan perna aku miliki dan kembali lagi. Aku ………..lelah jiwaku telah merana bersama kebisuan abadi dan pusara indahmu disana. Genta ku tak lagi bermelodi untuk aku dendangkan sendiri, jiwaku telah mati bersama sedih yang kau kirimi.Aku rasakan kematian seakan dekat menjemputku bersama keabadian cinta yang tak perna akan aku miliki.Lelakiku !Telah aku akhiri hikayat ini, telah aku robohkan pondasi janji abadi akan cinta kita yang tak terselami. Telah aku akhiri penantianku ,kematianlah akan menjadi penghujung cintaku akanmu,bukan kebersamaan ataupun pernikahan namun kesia-sian belaka.Napasku masih berhambus dalam kekosongan,karena cintamu tak ada lagi disana. Cinta itu telah pergi,api cinta itu telah padam.Aku telah membunuh cinta yagn telah mengakar di hatiku sebelum cinta itu yang akan membunuhku. Aku kalah lelakilu,maaf ternyata cinta saja tak cukup untuk membuat aku bertahan untuk terus mencintaimu,dan juga cinta ini bukan abadi. Cinta kita hanya sebuah gores luka yang bertulis di hatiku dan tersimpul di ujung keletihanku. Aku jenuh, lelakiku aku lepaskan cinta ini dan bawahlah setengah cintaku abadi bersamamu di alam keabadian bernama kematian.Kisah bukan kisah sebelum ia di lakoni,kisah tragis yang menjadikan aku pratagonis yagn selalu menangis.Kembali perotasian membawa tubuhku menjauh mengampuh akan hikayat yang telah usai bersamamu, aku bagai daun yang gugur berjatuhan ke tanah dengan kekeringan dan ketandusan. Aku terperosok dalam jurang defresi ,jurang kelam berteman dengan tangisan dan kesunyian.Salut untukmu Tuhan!Kau boleh puas dan tertawa,karena aku jiwa yang kuat untuk mengampu segala yang kau pinta.Luka yang mengangah akan hikayat cinta yang berakhir akan derita belum juga usai. Tuhan kau hadirkan satu cinta.cinta yang membuat aku sakau, cinta dalam hitungan hari. Cinta gila yang hadir mencuri relung hatiku saat aku lenah dalam duka.Sahabatku!Kau hadir dalam keletihan hatiku,hadir dalam hentakan ujung jari melalui perantara m3. Tragisnya aku jatuh cinta padamu” Dosakah ini?mengharapmu,menulismu dalam setiap lembar diariku,sementara di relung hatimu ada dia”wanitamu”.Wanita di belahan bumi lain mencintaimu, wanita yang telah mengisi hari sepanjang inchi pori tubuhmu, wanita yang menari bersamamu sepanjang kehidupanmu.Melodi dawai cinta kalian melantun merdu, Ah….sahabatku! aku hanya nada sumbang yang mengganguh harmonis nyanyian cinta kalian.SahabatkuMungkin benar kata temanku” berhenti dan berani untuk melepaskan, itulah yang harus aku lakukan”. Aku memang bodoh mencintaimu walau telah jelas adanya satu partikel dalam hatimu tak akan perna bertuliskan namaku.“ Berjuang lah demi cinta sejatimu karena hidup terlalau singkat untuk dihabisi dengan orang yang tidak kau kehendaki”, untaian pesan yang dituliskan oleh temanku saat aku cerita tentang kamu. Helaan nafas panjang yang bisa ku ambil.Sahabat! kau tau??? memilikimu adalah belati yang akan membunu wanitamu, wanita yang mencintaimu dalam setiap nafas yang ia punya. Aku ingin memperjuangkan cintaku, mengharapkanmu tunggal seutuhnya jadi milikku namun telah aku paparkan dua mata belati ini akan melukai dua hati.Sahabatku! biarlah aku yang mengalah, biarkan mata belati itu membunuhku agar nyanyuian cinta kalian tetap bermelodi dalam keriangan, ketulusan dan kekudusan kasih Tuhan, mungkin kalian memang telah digariskan untuk mangada dan aku digariskan mencuri alfa dari wanitamu. Sayang cinta wanitamu lebih kuat mengikatmu, tangisanku pun tak mampu untuk mengebiri hatimu.Sahabatku!Mencintai tidak selalu untuk bersama, kebersamaan antara kita mungkin hanya akan menjadi mimpi basi disiang hari. Aku tak bisa membohong dan memungkiri hatiku ataupun aku ingkari sebagian hati ini telah kau miliki, dan tak bisa aku bantah aku mencintaimu, bukan cinta sesaat dan bukan cinta keparat. Aku mencintaimu atas dasar cinta itu saja. Cinta hanya cinta agaknya Tuhan masih berbaik hati padaku, Ia menghentakanku dalam satu hentakan” realitas” akupun terbangun dari mimpiku dengan satu bisikan” kau tidak mencintaiku” terlerai sudah hidupku, melayang sudah angan yang kubangun bersamamu. Aku menang! Sahabat, aku tegar dengan segala ketegaran yang aku punya untuk melepaskanmu. Aku kuat atas hempasan luka ini. Aku kuat sahabatku! Amat kuat! Karena aku tau! Kau akan bahagia bila aku melepaskanmu! Kau tau! Demi kebahagiaanmu itulah aku kuat. Dimi cintakulah aku menjadi tegar.Sahabatku!Bahagia mu impianku, buat apa kalau kau tak bahagia bersamaku, seterusnya aku akan menjadi benalu bagi hidupmu. Sahabatku! Aku tegar untuk ini walau tak bisa aku bohongi” hatiku hancur menjadi debu”, air mataku mengkristal. Biarlah kita pilih jalan yang terbaik untuk melepas dan melerai. Sahabatku! Ini bukan lelucon,bila aku dapat menggenggam bulan di tangan kiriku dan matahari di tangan kananku biarkan mereka jadi saksi untuk aku bersumpah “ aku mencintaimu mengadah demi Allah sang pencipta, demi napas yang berhetak dalam hidupku,aku mencintaimu bukan karena siapa dirimu ataupun rupahmu,akumencintaimu karena cinta di hatiku ingin berlabuh kepadamu.SahabatkuCukup sudah aku bersabda tentang risalah cintaku padamu.ini akan melahirkan kemuakan di hatimu, mari kita bercerita tentang ,masa depan yang akan aku lakukan setelah ini,setelah hidupku berjalan tanpahmu dan hidupmu tanpah aku sang pengganggu.Mungkin aku harus memulai menghitung hariku tampahmu,menghabiskan waktu dengan menulis yang pasti meformat ulang dan mencoba melupakan meori tentang kebersamaanku denganmu. Aku akan menepati janjiku padamu,aku tak akan mencari laki-laki lain. Aku akan mencoba untuk realistis think of my future life. Banyak hal yang akan kau lakukan tapi tak akan aku biarkan hidupku larut dalam tangisan dan keterpurukan walau kau telah menghancurkan hatiku menjadi serpihan ribuan luka. Akan aku tunjukan aku mampuh mengampuh berjuta luka yang kau cipta,aku boleh tertawa karena aku kalah saat ini tapi aku yakin aku akan menang.Sahabat! Aku bisa tebak apa yang akan kau perbuat setelah hidup tanpa aku,namun yang pasti kau akan tertawa puas, salut tu apus buat lo. Kau akan memikirkan kuliahmu focus terhadap masa depanmu. Aku yakin kau akan bahagia bersama wanitamu. Sahabat!Kita tak perna bisa menebak apa yang akan terjadi pada hari esok. Itu hanyalah gambaran. Mari kita kembali ke realita. Sahabat! Kau mungkin perna mendengar tentang ungkapan “ friendship never die” kau percaya itu ? aku percaya kata itu, namun persahabatan di sana adalah persahabatan yang sesungguhnya.persahbatan antara kita bukan persahabatan yang murni, keegoisankulah yang mengotorinya dengan mencintaimu. Ah…………aku letih keletihan datang menjemputku. Sahabat! Bearti realitaslah yang datang saat ini,waktu telah menghentakkan paluhnya,hakim kehidupan telah memvonis kita berpisah,dalam waktu yang tak dapat di tentukan karena ada kuasa yang lebih di atas kita.SahabatkuPergilah wanitamu menjemput dengan senyum kebahagian dan aku telah melambaikan salam untuk mengizinkanmu bersama dia,aku tak memberi salam perpisahan aku Cuma ingin mengucapkan see you later karena kita tak akan perna tahu apa yang akan terjadi akan hari esok.SahabatkuIzinkan hikayatku memaparakanmu kau tahu sahabat,di dirimu aku titipkan berjuta rasa terimah kasih dan rasa maaf dan ini mewakili dari ribuan itu“terimah kasih telah hadir dalam hidupku sebagai kado special pengisi hariku yang lalu”“maafkan aku telah mencintaimu dan merasuk hatimu dari alpha akan wanitamu”Dan 1 maaf yang sangat special untuk wanitamu”dari Gadis gila yang mencintaimu.Telah usai sobat,hikayat cintaku telah aku papar kan.ia telah jadi kisah untuk kehidupanku yang akn menjadi sejarah yang berarti dalam hidupku.Mungkin nanti bila aku dapat bertemu dengan yang lain ,tapi telah aku paparkan hikayatku telah usai dan tak akan ada lagi pandir tuhan yang bertulis.SahabatBila nanti di suatu masa ketika melodimu berhenti bernyanyi bersama wanitamu,carilah aku sahabatmu ini,walaupun ketika nanti aku bukan lagi berbentuk sekumpulan daging,namun percayalah jiwaku selalu menantimu.Saat ini biarlah kita berpisah sesaat dan jangan perna berpikir aku melupakanmu.sahabatku jalan ini aku ambil untuk menghentikan tangisku akanmu.SahabatkuI hate to say good bye but I just want to say See you later.