Pages

ADI ARI YANTO


CARA MENGUNAKAN EMAIL DENGAN BENAR

10 ETIKA DALAM MENGUNAKAN EMAIL




  1. Benahi susunan email 'forwards' anda. Bila anda ingin memforward sebagian atau seluruh pesan pada pihak lain, maka luangkan sedikit waktu anda untuk menghapus tanda yang biasanya muncul. Seperti tanda '>' dsb





  1. Gantilah 'subject' atau judul email bila topik pembicaraan anda berubah. Seringkali setelah saling bertukar email beberapa kali, topik pembicaraan berubah dari aslinya, namun 'subject' atau judul email belum juga diganti.






  1. Akan jauh lebih mudah untuk melacak email yang masuk bila 'subject' disesuaikan dan dapat mencerminkan isi email yang sedang anda tulis.

Hapuslah pesan reply yang tidak perlu. Beberapa program email secara otomatis memunculkan isi email yang terdahulu bila anda sedang membalas/mereplynya. Ada baiknya anda menghapus pesan tersebut dan hanya tinggalkan pesan yang benar-benar anda anggap perlu.






  1. Jangan teruskan surat berantai. Anda tentu merasa terganggu dan jengkel bila seseorang mengirimi anda sebuah email tentang humor atau cerita-cerita, kemudian meminta anda untuk meneruskannya dengan segera pada 10 teman anda yang lain, atau bila tidak maka anda akan ketiban sial. Mengapa anda juga bermaksud mengganggu dan membuat orang lain jengkel bila anda meneruskan email semacam ini. Hapus saja dengan menekan tombol 'delete'






  1. Hormati privacy orang lain. Ini termasuk juga alamat email mereka. Bila anda sedang mengirim email ke sejumlah orang yang mungkin satu sama lain tidak saling mengenal, gunakan 'bcc' atau'blind carbon copy' agar alamat-alamat email mereka tidak saling diketahui. Bila anda mudah mengirim email ke banyak alamat sekaligus tanpa mempertimbangkan saran ini, maka bersiap-siaplah untuk dikomplain karena mereka menerima spam.






  1. Jangan melakukan spam. Mungkin saja anda tidak sengaja melakukannya, tetapi banyak orang tidak menyadari jika mereka menggunakan alamat-alamat email yang mereka dapat dari 'forwaded email', kemudian menggunakannya tanpa permisi, ini termasuk bentuk spam.






  1. Jangan berteriak-teriak. Menulis dengan mengaktifkan huruf besar (tombol 'caps lock') dapat diartikan sebagai pertanda kemarahan. Orang mungkin menganggap anda sebagai pengguna internet yang tidak baik atau tidak sopan sama sekali.






  1. Jangan mudah 'terbakar', over reaksi atau terburu-buru menghapus suatu email tanpa berusaha memikirkannya dengan baik. Dalam bahasa tulis, kita memiliki waktu untuk memikirkan bagaimana kita merespon atas sesuatu email yang membuat kita marah. Begitu juga dengan beremail ria. Bila anda merasa dipenuhi dengan emosi yang kuat, kemudian menulis balasan dengan emosional pula. maka sebaiknya jangan keburu anda kirim email tersebut.






  1. Simpanlah dulu dalam 'draft folder' selama beberapa hari untuk dibaca ulang. Banyak persahabatan yang hancur gara-gara terburu-buru menanggapi sutu email tanpa berusaha memikirkannya dengan bijaksana.






  1. Bersabarlah dalam menunggu 'reply'. Ketahuilah, orang tidak hanya hidup dengan internet. Mereka mungkin tidak membalas email anda dengan segera. Masih banyak orang yang mengecek email mereka seminggu sekali.
Akuilah bahwa tidak semua orang senang menerima segala yang anda anggap lucu. Jangan terus menerus mengirimkan sesuatu pada mereka yang tidak pernah membalasnya meskipun dengan ucapan terima kasih. Jangan lupa, luangkan waktu juga untuk memikirkan apa yang kita forwardkan dan kepada siapa kita memforwardkan suatu email. Tidak semua orang setuju atau ...

CERPEN ASYIK

Sidang Para Setan

Sidang Para SetanCerpen Mustaqiem EskaTepat pukul 00.00 dini hari. Angin laut berkelebat dengan begitu kencangnya. Pohon-pohon, daunnya nampak meringkik setelah embunnya menebal. Rembulan yang sejak tadi main petak umpet bersama bumi dibalik awan-awan hitam yang bergumpal, kali ini benar-benar menyelinap sunyi lama sekali. Udara berdesir seratus kali melebihi desisan ular kobra. Hari ini memang sudah diperhitungkan oleh para setan, bahwa semua manusia akan tertidur nyenyak dengan sendirinya tanpa sirep.Nampak bergegas jutaan setan berduyun-duyun menuju astaka lengkap dengan anak keturunan. Mereka datang dari semua utusan pelosok propinsi, kabupaten, kota bahkan desa-desa. Semuanya merengsek ke Ibukota. Ruangan tempat sidang pun dibuat sangat terbuka nyaris seperti panggung raksasa yang membelah istana. Buyut –kakek-nenek – bapak-ibu-anak -cucu –cucut sampai cicit – nyaris tak ada yang ketinggalan. Masing-masing membawa segelas darah segar sebagai syarat pemberkatan berikutnya.Malam yang sangat gelap dan teramat senyap keramat. Pertanda sidang para setan bisa dimulai.“Dini hari ini, apakah kalian sudah bisa bertanggung jawab memastikan bahwa tidak akan ada satu pun manusia yang akan bangun sholat Tahajud” kata pimpinan sidang sebelum sidang dimulai.“Kami jamin pimpinan sidang….”Serentak mereka menjawab dengan menundukkan anggota badannya sebagai tanda kesetiaan dan pengabdian total atas titah pimpinan.“Semua jam beker yang mereka pasang sudah saya off-kan tuan, bahkan di kedua telinganya sudah saya tulikan, agar tidurnya nyenyak, saya juga sudah buatkan bunga-bunga mimpi dalam tidur mereka sehingga perasaan mereka seakan-akan sudah sholat” salah satu dari setan itu memberikan penjelasan.“Baiklah, artinya…, apakah sidang akbar ini bisa dimulai?”“Siap tuan” jawab mereka serentak.“Dari absent yang kami terima, saya berterima kasih sekali bahwa kalian semua bisa hadir. Dan saya sudah membaca prestasi kalian. Tahun ini kalian sudah sukses besar. Saya beritahukan bahwa sidang akbar kali ini tetap akan membahas tiga agenda besar seperti tahun lalu : Food, Seluler, dan Sex. Atau kita sebut saja agenda tahun ini sebagai agenda F2S 2. Sebab tiga senjata inilah yang telah sangat terbukti masih ampuh untuk bisa menggoda dan memalingkan manusia. Setuju….!”“Setujuuuu…., Goda dan Palingkan !” mata mereka melotot ke depan dengan mengacungkan cakar-cakar mautnya ke udara, menyusul tubuhnya membungkuk setengah badan..Ya, Goda dan Palingkan. Inilah doktrin terkuat setan yang terbukti ampuh. Dari iklan-iklannya meraih rating peminat tertinggi dalam catatan sejarah kehidupan.Dalam kepemimpinan setan tidak pernah dikenal istilah demokrasi. Pimpinan harus satu tidak perlu ada wakil. Semua aturan ditentukan oleh ketua. Dan untuk reward panjang umurnya, masing-masing harus bisa menghidupinya sendiri dengan tetap menggoda dan memalingkan manusia. Semakin banyak manusia yang tergoda dan berpaling dari jalan Tuhan, maka usia nafas mereka otomatis akan panjang dengan sendirinya. Ibarat makanan pokok, dosa adalah makanan utamanya.“Mari sekali lagi kita teriakkan yel-yel kita sebanyak tiga kali untuk menyemangati kesuksesan siding kita kali ini”“Goda dan Palingkan ! Goda dan Palingkan! Goda dan Palingkan!!!” serentak semua yang hadir langsung menyahut dengan teriakan yel-yel ampuhnya, pertanda mereka memang sangat setia dengan pimpinan.“Baiklah. Kita mulai agenda pembahasan yang pertama, yaitu Food, setuju ““Setujuu…”Menyusul palu sidang diketukkan satu kali di atas meja oleh pimpinan sidang.“Ok. Perlu diketahui. Manusia sangat bergantung dengan makanan. Kita harus selalu bisa masuk melalui jalur ini. Kalau perlu, usahakan bagaimana caranya kita bisa menjadi sumber utama makanan manusia. Kali ini kita harus menemukan cara yang lebih jitu dari rumusan sebelumnya, agar makanan manusia adalah setan. Semakin mereka banyak memakan kita, maka anak-keturunan kita akan bisa menjadi subur dan bertambah banyak.”“Saya ada usul tuan” mendadak setan yang duduk di barisan depan membuka suasana.“Baik, silahkan… kita langsung ke akar pembahasan …..”“Tuan …, tetap kita harus bisa membuat manusia dalam kondisi kekenyangan…tidak sekedar kenyang”“Apa alasan anda..”“Begini tuan, efek dari kekenyangan ini luar biasa tuan…., dari pembuktian survai saya, 99% membuktikan hasilnya sangat posiitif bahwa manusia yang kekenyangan akan cenderung menjadi pemalas. Bukankah manusia-manusia pemalas adalah target empuk kita untuk muda digoda dan dipalingkan”“Bagaimana dengan pendapat ini ?” Tanya pimpinan siding.“Setuju…” jawab semua peserta sidang membelah gelap gulitanya malam.“Ada usulan yang lain” Tanya pimpinan siding berikutnya.“Saya Tuan….” Acung setan yang bermata tiga.“Tuan, saya pikir kita harus bisa masuk menjadi produsen utama bagi makanan manusia. Dari sekian jenis makanan manusia, kita harus bisa menembus minimal salah satunya untuk kita bisa membangun pertumbuhan sel-sel saraf otaknya teracuni oleh percepatan pertumbuhan libidonya yang tidak sewajarnya”“Terus…” sahut pimpinan sidang.“Kalau kita bisa memasukkan unsur pertumbuhan libido dini pada setiap sumber makanan kesukaan manusia, termasuk pada bumbu-bumbu dapur, sudah tentu anak-anak keturunan mereka akan jauh lebih cepat mengenal sex sebelum pada masanya. Jelas tuan, ini nanti akan ada hubungannya dengan persoalan sex yang menjadi agenda khusus kita. Bahkan dari perkembangan misi kita tahun ini membuktikan hasil bahwa dari setiap 10 gadis dibawah umur, 9 orangnya sudah tidak perawan. Dan mereka ini adalah yang pola makanannya lebih cenderung pada food-food yang sudah kita rubah kadar Monosium Glutamatnya tinggi.”Nampak hadirin pada diam.“Sukses!!!”Tiba-tiba Pimpinan Sidang mendadak berteriak girang hingga membelah suasana yang membuat semua peserta sidang jadi terbahak-bahak.“Ada lagi usulan ….” Teriak pimpinan sidang.Setan yang datang dari ibukota produk impor menyusul angkat bicara.“Saya setuju dengan usulan merubah setiap makanan menjadi tinggi kadar MSG-nya. Sebab ini ada hubungannya dengan pola kerja yang saya bangun. Jika hasilnya memang banyak gadis di bawah umur yang sudah tidak perawan akan mempermudah kerja saya nantinya ke depan. Pada progam iklan-iklan makanan, kita tetap menggunakan perempuan-perempuan telanjang sebagai obyek publikasi. Ini bisa terjadi pada produk makanan dan minuman apa saja. Salesnya harus perempuan yang cantik dan siap berpakaian seperempat telanjang. Bahasa dan suara saat penawaran pun harus dibuat sedikit mendesah. Ingat ! bukan hanya makanan yang kita jual. Tapi penjualnya juga harus bias dijual…”“Intruksi..” teriak setan yang duduk di pojok kiri.“Baik, intruksi diterima” jawab pimpinan siding.“Saya rasa, kita masih pada bahasan makanan belum pada sex. Jadi jangan dulu loncat ke masalah sex. Dan bahasan yang teman saya utarakan itu tadi menurut saya sudah masuk pada kerangka sex, jadi mohon pimpinan siding bisa meluruskan”tandasnya.“Bagaimana dengan yang lain” pimpinan siding mencoba mencari masukan dari peserta siding yang lain.“Saya tuan, mau memberikan jalan tengah…” menyusul setan yang duduk dibelakang setan bermata tiga memberiakan masukan.“Bagi saya itu tidak masalah tuan, anggap saja itu sebagai latar belang masalah. Toh bahasan yang diusungnya tetap dalam koridor betapa pentingnya kita memasukkan trik-trik goda lewat food, terimakasih” jelasnya.“Masukan diterima. Jadi kita sekarang masih dalam pembahasan tentang food. Bagaimana?” teriak pimpinan sidang memecah kerumunan.“Sepakat …” jawab para peserta sidang bergemuruh.“Terus trik apa lagi yang bisa kita gunakan dengan makanan untuk menggoda dan memalingkan manusia” lanjut pimpinan sidang.“Saya tuan..”Setan yang bertubuh kerdil berusia 200 juta tahun mengacungkan jempolnya yang lengket tiga.“Begini tuan…., dari pengalaman saya dalam menggoda manusia, penting sekali menjaga agar setiap mereka mau makan dan minum jangan sampai menyebut nama Tuhan. Sehingga kita bisa dengan mudah dan leluasa masuk ke dalam tubuh manusia melalui aliran darah mereka. Itu yang pertama. Dan yang kedua, dengan mereka tidak pernah berdoa, tentu akan membuat manusia jauh dari Tuhan. Bukankah satu-satunya penghalang kita dalam menggoda dan memalingkan manusia adalah kehadiran Tuhan. Kita harus sadar bahwa satu-satunya yang tidak bisa kita lawan adalah Tuhan. Jadi artinya, jangan sampai Tuhan menjaga mereka. Jauhkan mereka sejauh-jauhnya dari Tuhan. Jangan pernah beri kesempatan kepada manusia menanamkan benih Tuhan di hatinya sekecil apapun. Buat semuanya menjadi kafir. Sejak bayi!” tegasnya dengan berapi-api.“Baik..baik usulan anda diterima. Benar ini adalah kunci. Jadi ada tiga langkah strategis yang harus kita pakai dalam menggoda dan memalingkan manusia dari Tuhan. Pertama buat manusia setiapmakan harus sampai kekenyangan sehingga akhirnya menjadikannya bias malas. Kedua, buat makanan dan minuman yang bisa membangkitkan gairah libido sexnya menjadi tinggi, hingga pola hidup manusia menjadi liar dan tak terkendali. Ketiga, jangan pernah mereka menyebut nama Tuhan saat mau makan dan minum sehingga kita mudah masuk ke dalam aliran darah di tubuh manusia, setuju…!”“Setuju…” jawab para setan serentak membumbung di ruangan sidang.“Tok tok tok…, agenda bahasan pertama kita tutup”Pimpinan sidang mengakhiri pemabahasan tentang food di sesi pertama.“Bagaimana, kita masuk kepada agenda yang kedua yaitu seluler….” Tanya pimpinan sidang.“Setuju…” sahut peserta sidang.“Okelah, tentang seluler ini kita bisa jadikan alat untuk membuat manusia untuk bisa memodernisasi cara mereka berbuat dosa. Jadi silahkan memberi usulan-usulan ataupun trik-trik yang berhubungan dengan seluler ini. Dan untuk session yang kedua tentang seluler dengan ini saya buka” kata pimpinan sidang yang langsung membuka agenda sessioan kedua dengan satu kali ketukan palunya.“Saya tuan pimpinan sidang mau bicara …” jawab setan berwarna merah tua yang berdiri di pojok ruangan.“Silahkan…, mohon yang lain bisa mendengarkan”“Begini tuan. Kalau dulu kita turun langsung harus menggoda manusia dengan merubah wujud kita kadang-kadang seperti mereka, agar mereka bisa mudah tertipu dan terlena oleh bujuk rayu kita. Tapi sekarang, lewat seluler ini posisi kita sudah digantikan oleh mereka tuan. Bahkan mereka sekarang sudah sangat lebih dahsyat dari kita untuk jauh dari Tuhannya.”“Maksud kamu.., apakah manusia sudah menjadi setan” menyusul pimpinan sidang tanpa sadar memotong pembicaraan setan merah tua karena penasarannya.“Bukan hanya menjadi setan seperti kita tuan, tapi mereka ternyata lebih cerdik dari kita, hingga kadang-kadang saya berpikir mereka sangat pantas menjadi raja kita” jawabnya.“Persetan…!!! Kamu jangan coba-coba menggoyah kedudukanku” teriak pimpinan sidang membuat suasana menjadi tegang.“Ampun tuan, tidak ada maksud saya untuk bersikap seperti apa yang tuan katakan. Saya belum selesai bicara tuan. Jadi tuan jangan salah tanggap dulu”“Oke, jadi apa maksud kamu…”“Terima kasih tuan. Tentang seluler ini..tuan jangan aneh, kalau dahulu manusia bisa kita perdaya dengan cara dukun dan klenik. Hingga mereka senang dengan teluh dan tumbal-tumbal, lantas kita pun masuk ke dalamnya untuk memperdayakan mereka. Sekarang tuan, setelah teknologi seluler menjadi maniak manusia. Mereka bahkan begitu mudahnya melakukan dosa dengan sembunyi-sembunyi tanpa ada satupun orang yang tahu. Lewat televisi dan internet saja misalnya, dunia informasi begitu mudah dilipat. Siapapun bisa mengakses dengan begitu gampangnya. Tinggal sekarang tugas kita adalah masuk melalui progam-progam televisi yang bisa merusak mental dan moral manusia. Seperti sinetron-sinetron yang tak bermoral tapi laku dijual, atau acara entertain-entertain kesukaan mereka yang jam tayangnya terletak di waktu-waktu saat adzan tiba. Doktrin film kartun juga dibuat sedemikian rupa sehingga benar-benar anak manusia pola pikirnya teracuni oleh tontonan. Bahkan lewat internet, anak-anak manusia itu sudah pandai mempromosikan tubuh bugil mereka untuk bisa laku terjual. Dan siapa saja bisa dengan mudah mengaksesnya. Tanpa ada yang tahu.” Jelas setan merah tua lumayan panjang.“Baik … masukannya diterima, ada usulan lainnya …” sahut pimpinan sidang.“Saya setuju pimpinan sidang dengan masukan setan merah tua” sambut setan jijik yang mukanya selalu manyun menegaskan.“Oke, jadi apa masukan anda ….” Pinta pimpinan sidang.“Dosa seluler ini sangat empuk untuk kita jadikan sarana menggoda dan memalingkan manusia dari Tuhan. Lihat saja bagaimana tangguhnya video-video porno yang bisa dengan begitu gampangnya mereka download dari internet lantas dijadikan vcd atau dvd hingga mudah dijual dengan bebas di emperan-emperan toko dan kaki-kaki lima. Dan pada produk HP yang manusia bikin juga begitu. Kita sudah tidak perlu lagi mengajari manusia bagaimana ngerumpi, ghibah hingga merekayasa fitnah-fitnah yang bisa merusakkan hubungan rumah tangga karena sms-sms nakal atau telpon-telpon panas yang nyasar. Jadi tuan…, untuk urusan seluler ini benar kata setan merah tua, manusia sudah lebih canggih dari kita tuan. Dan pasti ini akan berjalan sendiri dan terus berkembang ke arah yang lebih dahsyat. Sifatnya tanpa terduga tuan. Bahkan pada posisi ini, benar, saya setuju… kalau posisi kita sudah bisa digantikan mereka”“Jadi….” Sahut pimpinan sidang.“Ya, karena pembahasan tentang seluler ini sudah jelas, saya pikir pembahasan kita bisa dilanjutkan pada topic berikutnya” jawabnya.“Bagaimana semua dengan usulan setan jijik ….”“Bisa dilanjuuut….!” Sahut semuanya.“Ya ya, ini artinya kita bisa melanjutkan pada pembahasan yang terakhir yaitu tentang sex. Tapi sebelum masuk kepada pemabahasan yang terakhir kita tutup dulu pembahasan kita tentang seluler. Karena kesimpulannya sudah jelas maka session kedua saya tutup. Tok …tok…tok” menyusul pimpinan sidang mengetukkan palunya.Angin masih berdesis begitu dinginnya hingga membawa udara menjadi lembam. Benar, hari sudah pukul 02.00 dini hari. Manusia masih pulas dengan tidurnya. Tak ada satupun dari mereka yang bangun untuk tahajud. Bahkan selimut mereka tampak semakin menebal. Matanya juga nampak begitu rapat. Seperti mereka sudah mati saja. Jauh berbeda dengan mata para setan yang menyala membara menyoroti ruangan sidang.“Sekarang kita buka untuk pembahasan session yang ketiga tentang sex. Untuk ini session saya buka” pimpinan sidang membuka session yang ketiga.“Saya tuan…” setan pretty yang selalu telanjang langsung bicara.“Dilanjut…” sahut pimpinan sidang.“Tuan, sex sudah pasti senjata yang membuat manusia klepek-klepek. Kita sama-sama tahu bahwa Tuhan anugerahkan sex adalah agar manusia bisa beranak pinak. Otomatis sex sudah menjadi kebutuhan yang juga vital. Tanpa diajarkan setiap anak manusia akan mengenal sex dengan sendirinya, itu karena naluri yang diberikan Tuhan untuk mereka agar bisa beranak pinak. Karenanya mereka diciptakan dengan berpasangan dengan kelamin laki-laki dan perempuan. Nah tuan…, berbicara tentang kehendak dua kelamin manusia ini paling mudah kita jadikan senjata untuk menggelincirkan manusia untuk melahirkan anak-anak kita”“Maksud kamu mereka beranak setan..” sahut pimpinan sidang.“Benar tuan. Salah satunya adalah dari perzinaan. Dengan berzina, maka anak-anak mereka akan lebih mudah kita goda dan palingkan nantinya. Karena status keturunan mereka sudah haram. Dipastikan mental mereka akan labil dan broken. Sehingga memudahkan kita masuk ke dalam jiwanya dan menuntunnya masuk ke dalam neraka kehidupannya yang mudah bersikap halal-haram hantam. Dan ini juga ada hubungannya dengan hasil pembahasan di session pertama tuan…, bahwa penggunaan pakaian merangsang saat menjual produk apa saja wujudnya adalah bentuk kebutuhan libido mereka tak terarah. Praktis, kita tak susah-susah lagi untuk menggoda dan memalingkan manusia”“Baik, ada yang lain?” Tanya pimpinan sidang.“Saya ada tambahan tuan…” setan Jablay menyusul bicara tak mau ketinggalan.“Untuk mengkampanyekan urusan sex ini, kita harus bangun tempat-tempat hiburan seperti discotic, mall-mall, kafe-kafe, arena berpacaran yang rindang dan gelap sampai pelegalan sarana prostitusi”“Caranya….” Tandas pimpinan sidang.“60% dari kita harus lolos menjadi wakil legislative yang terlibat dalam perumusan dan pengesahan perundang-undangan tahun ini”“Jadi….” Pimpinan sidang tampak sangat serius….Tiba-tiba…tanpa disadari fajar shodiq sudah menyembul. Seorang lelaki yang selalu lurus-lurus saja dalam hidupnya seperti biasa terbangun dari tidurnya.“Astaghfirullah, tidur saya lelap sekali. Alhamdulillahilladzi akhyana bakdama amatana wailaihinnushur…” katanya.Menyusul bergegas lelaki itu mengambil wudhu dan melakukan shalat tahajud.Sidang para setan belum selesai. Rumusannya belum dibuat. Tapi gemercik air wudhu lelaki itu sangat mengganggu suasana sidang. Hingga terdengar suara takbir yang keluar dari mulut lelaki itu yang nyaris membuat para setan lari tunggang langgang, tak terkecuali pimpinan sidangnya.“Panaaaaas….” Teriaknya ketakutan.Dan sidang para setan pun gagal.*** ----------------------------------------------------------------------------------------------Karang Maritim, Panjang, 10/2/09.----------------------------------------------------------------------------------------------Mustaqiem Eska, Penulis adalah penikmat sastra.

hari minggu yang melelahkan

Hari minggu yang membosankan, pagi-pagi udah ditelp temanku minta jemput. Padahal udah dibilangin tadi malam klo bensin kuk habis. Eh di telp malah nyolot buat nyari bensin, yang bener adja bu jam 5 pagi mana ada tukang bensin yang buka. Aduch cpek dweah,,,Hari minggu yang membosankan sebenarnya, mana cucian numpuk. Sebenarnya sich udah direndam kemaren, pi masih malas buat nyucinya. Ya udah direndam satu hari sampai ngembang dulu baru dicuci, kan enak tuch nodanya udah pada minggat semua jadi tinggal di kucek sedikit trus dibilas biar sabun and nodanya ngilang. Tenang adja kan pakai ***** Anti Noda and Anti Apek jadi dijamin cucian bisa bersih tanpa apek and nggak perlu susah-susah nyucinya cos nodanya udah pada mabur entah kemana hehehe.Cucian beres istirahat sejenak sambil nonton film kartun, perut rada raper pi malas makan (Sebenarnya bukan malas makan dasar emank nggak ada duit hiks hiks aduch sedih hatiku). Eh jogja malah hujan wah payah banget alamat nggak kering cucianku hari ini, mana bajuku udah pada kotor semua. (Adakah yang mau aku titip jemuran atau pinjemin aku baju)Dari pada iseng nggak ada kerjaan, saatnya kembali kealam mimpi. ,,,,, (tanda ada sms masuk) Malas banget mau buka hp felling ku pasti buruk. "Boy, lu ada acara nggak? Futsal yu, ntar aku yang bayarin uang lhu. Cos gw yakin lu nggak ada duit" Sms agus (masih ingat nggak? itu tuch yang waktu itu ngasih tahu gw salah ruangan waktu quis)."Hahaha tahu adja lu boy, mank jam brp? Pi jemput di kos ya. Bensin gw limit and sekalian gw pinjem uang mu dulu" Balas gw secepat kilat, maklum dah lama nggak futsal.,,,,,"Wah payah lu, udah ditraktir futsal malah minjem + minta jemput lagi. Gazwat banget ni anak""Uda klo nolong nggak usah setengah-setengah nggak baik untuk kesehatan. Ok bos, gw mau mandi dulu. Ntar klo mau kekos sms adja",,,,, "Terserah kamu lah, ya dah ntar aku sms klo otw kekos mu"===========( " _ " )===============Singkat cerita tiba dilapangan futsal, seperti biasa posisi ku adalah GK alias Gunung Kelud nggak becanda Goal Keeper, walau sebelumnya aku berposisi back kanan, gara-gara nggak ada kiper cadangan waktu SMA ya udah dweah aku yang ditempatkan sebagai kiper dan sampai sekarang seperti itu. Enjoy the game, nggak ap-ap lah yang penting senang.Wah gila lumayan capek, walau cuma jadi kiper aku sering iseng maju kedepan pas ada korner, lumayan bisa cetak satu gol nggak usah banyak-banyak yang penting bikin gol itu misi ku hahaha. Tapi, terjadi sesuatu yang tidak enak untuk dipandang mata (Wow what it's?) aku tabrakan sama teman ku, gila sakit banget. Dasar Be Young Care Rock (ayo ada yang bisa ngartiin nggak?), pas aku mau nangkep bola eh dia bukannya lompat malah maju terus pantang mundur, ya sudahlah tulang dengan tulang pun beradu, maklum sama-sama kurus.Aduh... kaki ku sakit banget, mana tangan rasanya nyeri. Wah ini mah menciderai teman sendiri pikirku, tapi nggak ap-ap lah namaya juga just a game. Sakit sich tapi nggak boleh marah, kan nggak sengaja, iya nggak? Terpaksa deh aku berhenti sebelum habis waktu, nggak tahan je sakitnya. Sedih,,, bukan karena sakit atau nggak bisa main lagi. Pi nggak bisa denger suara cheleader (bener nggak tulisannya) yang nyebut nama ku waktu nyelametin gawang dari kebobolan (hehehe, gimana nggak semangat diliatin cewek soalnya mana ada yang cantik lagi. Makin tebar pesona lah)Permainan pun berakhir, meski kaki masih senut-senut kaya digigit semut 1000 ekor (Klo cuma seekor nggak berasa, coba bayangin adja kalo digigit 1000 ekor semut), aku tetap mencoba untuk bisa berjalan (alah ma jang, kaya parah kali kaki kau itu). Eh anak yang tabrakan sama aku tadi tiba-tiba ngalangin jalan ku, wah ngajakin berantem ap ni anak nggak tahu ap kalo kaki ku sakit gara-gara dia."Eh kamu tri y!" tanya dia ketus"Iya, ada apa boy?" Jawabku singkat"Tanya lagi, nggak tahu ap kaki ku sakit gara-gara tadi"Enak adja lu bilang nggak tahu, mank kaki ku nggak sakit juga, gumanku dalam hati. "Mank kaki ku nggak sakit! Trus mau kamu ap!" Jawabku emosi"Emmmmmm""Ngajakin berantem kamu?" Tanyaku dengan emosi memotong omongan dia."Wah, nyantai bos. Ni kaki udah sakit klo berantem bakalan tambah parah, ok gw minta maaf tapi ada syaratnya."Wah ni anak belagu banget, masa minta maaf pakai acara ngasih syarat? Nggak sekalian minta tanda tangan Rt, Rw, Lurah, Camat, Bupati, Menteri atau nggak Presiden sekalian. Gumanku dengan emosi. "Mank mau kamu ap?""Lu harus mau ikut gw""Kmn!!!""Gw mau traktir lu, sbg tanda minta maaf gw, mau nggak"Wah traktir, bagaikan hujan ditanah yang kering. Gila adja aku nolak, duit boke gini mau nolak, sorry banget ya. "Wah, klo itu mah nggak usah diragukan lagi gw setuju. Napa nggak bilang dari tadi" Jawabku dengan meringis."Sorry boy gw cuman becanda, cos kata Agus lu anaknya emosian makanya iseng gw pancing, hehhehe sory y boy""Iya nggak ap, nyantai adja fren. Jadi malu aku, udah nyolot eh malah ditraktir ujung-ujungnya. wah daser lho Gus, untung belum pakai acara brantem" Jawabku sambil jitak kepala agus, "Nyantai adja bos, ayo cabut keburu protes ntar cacing dalam perut""Ok bos" Secepat kilat aku ngambil tas dan bergegas keparkiran (wah seneng banget, walau kaki rada encok yang penting dapat traktiran hehhehe happy happy happy)Hari yang indah, udah main futsal gratis, Agus minjemin gw duit eh malah dapat traktiran dari Sonny teman baru gw walau harus merelakan kaki ku diitempelin sama balsem panas. Terima kasih ya Allah untuk hari ini, semoga besok lebih indah hehehe.

CERPEN ASYIK

Anak ITU aku

            Alhamdulillah,akhirnya Tuhan mengabulkan Do'aku.Trimakasih bunda telah mendo'akanku selalu,Keluarga yang sangat aku cintai,senyum tawamu memecahkan kerinduanku.Seorang anak yang bertahun-tahun tidak pernah bertemu dengan keluarganya.Seorang anak yang sangat mendambakan belaian kasih sayang dari ibu tercintanya.Sejuta kasih yang tersimpan dalam,dan mungkin akan menjadi genangan samudera jika telah meluap nanti..Di pisahkan oleh niat suci untuk mencapai sebuah cita-cita yang terukir dalam.Perjuangan ini memang berat.        Suatu hari,di sudut kamarnya ,ibu tengah memeluk guling lusuh yang di belinya semasa gadis dulu..Dengan perlahan aku mulai mendekatinya,wajahnya yang penuh lekukan tanda keriput memberikan ketenangan tersenderi bagiku,sinar matanya yang meredup mampu membuat hatiku trenyuh tergetar,dan jari-jari tangannya yang mulai rapuh membelaiku dengan mesra,seolah sentuhan yang tiada pernah akan terlupakan..Senyumnya,menyiratkan rasa cinta yang sangat mendalam.      "Sesungguhnya setiap anak lelaki itu pasti akan pergi meninggalkan ibunya jika dia telah dewasa.Entah untuk mencari ilmu,mencari materi,atau pun mencari tambatan hati.Dia akan terpisah dari keluarganya untuk beberapa lama,bisa 1 tahun,2 tahun,3 tahun atau bahkan selamanya dia tiada kembali lagi.Entah karena lupa atau karena memang tidak ingin lagi bertemu dengan ibunya yang sudah tua,jelek,sakit-sakitan pula.Karena,sering kali materi mampu membuat seseorang tega memakan darah keluarganya sendiri."ibu berucap sambil terus membelaiku,ia pun menidurkanku di pangkuannya.Bulir-bulir air matanya mengalir lembut membasahi tubuhku.          "ibu,aku mencintaimu"ucapku sembari memeluk erat tubuhnya.Aku berharap bisa meredam kesedihan ibuku.Entahlah kenapa ibu bersedih seperti itu,seolah ia telah kehilangan anak lelakinya.Padahal aku adalah satu-satunya anak ibu.          "Cinta,begitu banyak orang mengucapkan kata itu hanya dibibirnya saja.Sedang pada kenyataannya mereka tak mampu untuk membuktikannya.Apakah cinta cukup di bibir saja.Yang namanya cinta itu,ya harus berani berkorban dan bertaruha untuk sesuatu yang di cintainya.Bukan bilang cinta,tetapi setelah berbadan dua di tinggal begitu saja.Padahal dulu mereka melakukannya suka-sama suka,katanya sehidup semati,yang satu mati,satunya nikah lagi.Apakah itu yang namanya cinta?tidak nak,itu hanya sebuah ucapan kepalsuan saja.".Ibu mulai bergerak membenarkan ikatan rambutnya yang melilit kuat sehingga membuatnya merasa pening.               ''Tapi aku benar-benar mencintai ibu,dan aku mencintai ibu tidak seperti orang lain.Aku pun akan selalu ada di samping ibu.Aku akan merawat ibu dalam segala kondisi"              "Dan aku pun sangat berharap,kau akan menjadi anak yang benar-benar menyayangiku,karena bisa jadi suatu hari aku akan merepotkanmu.Mungkin aku akan menjadi pikun,sehingga aku banyak lupa,mungkin juga aku akan sakit-sakitan,parah,dan membuat harta kekayaanmu semakin berkurang,aku pun mungkin akan menjadi sangat cerewet,minta ini itu,membuat pusing kau dan anak istrimu.Dan bisa jadi jika istrimu tak sabar menghadapiku,kalian akan bertengkar.Karena bisa jadi,hari tuaku nanti akan di jadikan ujian kesabaran oleh Sang Pencipta..Dan aku berharap semua itu tidak terjadi."Ibu memandangku penuh kecemasan,aku menangkap sinyal kalau ibu tak pernah yakin dengan ucapan cinta dariku.Rasa takut menyergapnya dari segala sisi..                 "Ibu adalah wanita yang kuat,aku yakin hari tua ibu tak akan seperti itu.Ibu adalah wanita yang sangat menyayangi anaknya.Ibu mampu membesarkanku walau tanpa seorang ayah.Itu sudah menjadi bukti kalau ibu adalah wanita yang hebat."               "Itu bukan hebat nak,tapi itu adalah sebuah keterpaksaan,seandainya bisa aku pun tak ingin membesarkanmu sendirian,seandainya bisa,aku tak perlu membanting tulang sendirian untuk menghidupimu,seandainya semua ini bisa di cegah,aku ingin menjadi seorang istri yang sah.Bukan seorang ibu tanpa seorang suami."Ibu kembali menangis setelah tadi ku lihat dia sibuk mendandani rambutnya.Aku merasa angat menyesal,aku telah mengingatkan ibu pada masa lalunya yang memang sengaja dia sembunyikan dariku.Aku memang tak pernah tau tengtang ayahku,karena ibu menyuruhku untuk tdak pernah menanyakan keberadaannya.Ibu selalu bilang kalau aku terlahir karena rasa cinta yang tersalah.Rasa cinta palsu yang hanya di dasari nafsu belaka.            "jAngan pernah tinggalkan aku nak.Sekalipun nanti kau menikah,jadikanlah aku sebagai anggota keluargamu.Satu-satunya harta yang ibu miliki hanya kamu.Keluarga ibu menghilang seiring dengan besarnya dosa yang ibumu ini lakukan.Dan jangan pernah jauhi ibu,jika suatu hari ibu benar-benar menyusahkanmu nak."Ibu memelukku dengan sangat erat,seolah itu adalah pelukannya yang terakhir.Ia pun menciumiku berkali-kali,tangannya begitu erat.          "Tapi hari ini,aku harus meninggal kan ibu untuk mencapai cita-citaku ibu,Beasiswa ke jakarta ini  harus aku ambil.Suatu hari aku ingin melihat ibu bangga padaku."             "Aku sangat takut kehilanganmu nak,berjanjilah kau akan sering-sering mengirim surat untuk ibumu ini"            "aku janji bu,aku akan selalu merindukanmu ibu             Masa itu tiba-tiba kembali hadir dalam memoriku,setelah sekian lama menghilang dari benakku.Dan mungkin benar,aku lah anak lelaki yang durhaka itu.Oh ibu.....,maafkan aku ibu.           Hari itu hari senin,gerimis membasahi jalanan.Ibu datang kerumahku,dia memintaku  untuk mengantarkannya ke dokter.Sedang hari itu aku sangat sibuk,aku meminta istriku untuk  mengantarnya.Tapi ibu tidak mau,dia ingin aku sendiri yang mengantarnya dengan nada keras aku membentaknya.Dan itu pertama kalinya aku membentak ibuku.          "aku sibuk........kalau kau mau,sama Ana Saja.tapi kalau tidak ya sudah"bentakku saat itu.              "sibuk kah nak,apa jabatan ini lebih penting dari pada ibu mu ini.Padahal aku tak pernah memintamu menemaniku pergi kecuali hari ini.Dan mungkin ini juga terakhir kali aku meminta kau menemaniku"ibu berucap sembari beranjak menjauhiku.              "Ya,bertahun-tahun aku bekerja untuk meraih jabatan ini bu...sudahlah,sekarang aku di tunggu klien..Besok saja kalau ada waktu"ucapku meninggalkanya menangis di depan pintu.Ana hanya diam menyaksikan semua itu.Dan ternyata,itulah terakhir kali aku melihat wajah ibu.Sejam setelah aku tiba di kantor,istriku menelephonku,dia bilang ibu pingsan,dia melarikannya kerumah sakit,karena ibu tidak bangun meskipun di beri minyak angin,dan ternyata......ibu mengidap penyakit tumor payudara yang sudah ganas....ibu tidak pernah menceritakannya padaku,dia benar-benar memendam sgala kepedihannya sendirian.Seandainya aku tau itu adalah saat terakhir aku harus menemani ibu,aku pastikan aku kan menemani ibu tanpa meninggalkannya sedetikpun.Tapi sayang semua telah terlanjur,semoga saja ibu tidak pernah merasa ke hilangan anak lelakinya yang sebenaranya sangat mencintainya.

CERPEN ASYIK

Anak ITU aku

            Alhamdulillah,akhirnya Tuhan mengabulkan Do'aku.Trimakasih bunda telah mendo'akanku selalu,Keluarga yang sangat aku cintai,senyum tawamu memecahkan kerinduanku.Seorang anak yang bertahun-tahun tidak pernah bertemu dengan keluarganya.Seorang anak yang sangat mendambakan belaian kasih sayang dari ibu tercintanya.Sejuta kasih yang tersimpan dalam,dan mungkin akan menjadi genangan samudera jika telah meluap nanti..Di pisahkan oleh niat suci untuk mencapai sebuah cita-cita yang terukir dalam.Perjuangan ini memang berat.        Suatu hari,di sudut kamarnya ,ibu tengah memeluk guling lusuh yang di belinya semasa gadis dulu..Dengan perlahan aku mulai mendekatinya,wajahnya yang penuh lekukan tanda keriput memberikan ketenangan tersenderi bagiku,sinar matanya yang meredup mampu membuat hatiku trenyuh tergetar,dan jari-jari tangannya yang mulai rapuh membelaiku dengan mesra,seolah sentuhan yang tiada pernah akan terlupakan..Senyumnya,menyiratkan rasa cinta yang sangat mendalam.      "Sesungguhnya setiap anak lelaki itu pasti akan pergi meninggalkan ibunya jika dia telah dewasa.Entah untuk mencari ilmu,mencari materi,atau pun mencari tambatan hati.Dia akan terpisah dari keluarganya untuk beberapa lama,bisa 1 tahun,2 tahun,3 tahun atau bahkan selamanya dia tiada kembali lagi.Entah karena lupa atau karena memang tidak ingin lagi bertemu dengan ibunya yang sudah tua,jelek,sakit-sakitan pula.Karena,sering kali materi mampu membuat seseorang tega memakan darah keluarganya sendiri."ibu berucap sambil terus membelaiku,ia pun menidurkanku di pangkuannya.Bulir-bulir air matanya mengalir lembut membasahi tubuhku.          "ibu,aku mencintaimu"ucapku sembari memeluk erat tubuhnya.Aku berharap bisa meredam kesedihan ibuku.Entahlah kenapa ibu bersedih seperti itu,seolah ia telah kehilangan anak lelakinya.Padahal aku adalah satu-satunya anak ibu.          "Cinta,begitu banyak orang mengucapkan kata itu hanya dibibirnya saja.Sedang pada kenyataannya mereka tak mampu untuk membuktikannya.Apakah cinta cukup di bibir saja.Yang namanya cinta itu,ya harus berani berkorban dan bertaruha untuk sesuatu yang di cintainya.Bukan bilang cinta,tetapi setelah berbadan dua di tinggal begitu saja.Padahal dulu mereka melakukannya suka-sama suka,katanya sehidup semati,yang satu mati,satunya nikah lagi.Apakah itu yang namanya cinta?tidak nak,itu hanya sebuah ucapan kepalsuan saja.".Ibu mulai bergerak membenarkan ikatan rambutnya yang melilit kuat sehingga membuatnya merasa pening.               ''Tapi aku benar-benar mencintai ibu,dan aku mencintai ibu tidak seperti orang lain.Aku pun akan selalu ada di samping ibu.Aku akan merawat ibu dalam segala kondisi"              "Dan aku pun sangat berharap,kau akan menjadi anak yang benar-benar menyayangiku,karena bisa jadi suatu hari aku akan merepotkanmu.Mungkin aku akan menjadi pikun,sehingga aku banyak lupa,mungkin juga aku akan sakit-sakitan,parah,dan membuat harta kekayaanmu semakin berkurang,aku pun mungkin akan menjadi sangat cerewet,minta ini itu,membuat pusing kau dan anak istrimu.Dan bisa jadi jika istrimu tak sabar menghadapiku,kalian akan bertengkar.Karena bisa jadi,hari tuaku nanti akan di jadikan ujian kesabaran oleh Sang Pencipta..Dan aku berharap semua itu tidak terjadi."Ibu memandangku penuh kecemasan,aku menangkap sinyal kalau ibu tak pernah yakin dengan ucapan cinta dariku.Rasa takut menyergapnya dari segala sisi..                 "Ibu adalah wanita yang kuat,aku yakin hari tua ibu tak akan seperti itu.Ibu adalah wanita yang sangat menyayangi anaknya.Ibu mampu membesarkanku walau tanpa seorang ayah.Itu sudah menjadi bukti kalau ibu adalah wanita yang hebat."               "Itu bukan hebat nak,tapi itu adalah sebuah keterpaksaan,seandainya bisa aku pun tak ingin membesarkanmu sendirian,seandainya bisa,aku tak perlu membanting tulang sendirian untuk menghidupimu,seandainya semua ini bisa di cegah,aku ingin menjadi seorang istri yang sah.Bukan seorang ibu tanpa seorang suami."Ibu kembali menangis setelah tadi ku lihat dia sibuk mendandani rambutnya.Aku merasa angat menyesal,aku telah mengingatkan ibu pada masa lalunya yang memang sengaja dia sembunyikan dariku.Aku memang tak pernah tau tengtang ayahku,karena ibu menyuruhku untuk tdak pernah menanyakan keberadaannya.Ibu selalu bilang kalau aku terlahir karena rasa cinta yang tersalah.Rasa cinta palsu yang hanya di dasari nafsu belaka.            "jAngan pernah tinggalkan aku nak.Sekalipun nanti kau menikah,jadikanlah aku sebagai anggota keluargamu.Satu-satunya harta yang ibu miliki hanya kamu.Keluarga ibu menghilang seiring dengan besarnya dosa yang ibumu ini lakukan.Dan jangan pernah jauhi ibu,jika suatu hari ibu benar-benar menyusahkanmu nak."Ibu memelukku dengan sangat erat,seolah itu adalah pelukannya yang terakhir.Ia pun menciumiku berkali-kali,tangannya begitu erat.          "Tapi hari ini,aku harus meninggal kan ibu untuk mencapai cita-citaku ibu,Beasiswa ke jakarta ini  harus aku ambil.Suatu hari aku ingin melihat ibu bangga padaku."             "Aku sangat takut kehilanganmu nak,berjanjilah kau akan sering-sering mengirim surat untuk ibumu ini"            "aku janji bu,aku akan selalu merindukanmu ibu             Masa itu tiba-tiba kembali hadir dalam memoriku,setelah sekian lama menghilang dari benakku.Dan mungkin benar,aku lah anak lelaki yang durhaka itu.Oh ibu.....,maafkan aku ibu.           Hari itu hari senin,gerimis membasahi jalanan.Ibu datang kerumahku,dia memintaku  untuk mengantarkannya ke dokter.Sedang hari itu aku sangat sibuk,aku meminta istriku untuk  mengantarnya.Tapi ibu tidak mau,dia ingin aku sendiri yang mengantarnya dengan nada keras aku membentaknya.Dan itu pertama kalinya aku membentak ibuku.          "aku sibuk........kalau kau mau,sama Ana Saja.tapi kalau tidak ya sudah"bentakku saat itu.              "sibuk kah nak,apa jabatan ini lebih penting dari pada ibu mu ini.Padahal aku tak pernah memintamu menemaniku pergi kecuali hari ini.Dan mungkin ini juga terakhir kali aku meminta kau menemaniku"ibu berucap sembari beranjak menjauhiku.              "Ya,bertahun-tahun aku bekerja untuk meraih jabatan ini bu...sudahlah,sekarang aku di tunggu klien..Besok saja kalau ada waktu"ucapku meninggalkanya menangis di depan pintu.Ana hanya diam menyaksikan semua itu.Dan ternyata,itulah terakhir kali aku melihat wajah ibu.Sejam setelah aku tiba di kantor,istriku menelephonku,dia bilang ibu pingsan,dia melarikannya kerumah sakit,karena ibu tidak bangun meskipun di beri minyak angin,dan ternyata......ibu mengidap penyakit tumor payudara yang sudah ganas....ibu tidak pernah menceritakannya padaku,dia benar-benar memendam sgala kepedihannya sendirian.Seandainya aku tau itu adalah saat terakhir aku harus menemani ibu,aku pastikan aku kan menemani ibu tanpa meninggalkannya sedetikpun.Tapi sayang semua telah terlanjur,semoga saja ibu tidak pernah merasa ke hilangan anak lelakinya yang sebenaranya sangat mencintainya.

CERPEN ASYIK

Anak ITU aku

            Alhamdulillah,akhirnya Tuhan mengabulkan Do'aku.Trimakasih bunda telah mendo'akanku selalu,Keluarga yang sangat aku cintai,senyum tawamu memecahkan kerinduanku.Seorang anak yang bertahun-tahun tidak pernah bertemu dengan keluarganya.Seorang anak yang sangat mendambakan belaian kasih sayang dari ibu tercintanya.Sejuta kasih yang tersimpan dalam,dan mungkin akan menjadi genangan samudera jika telah meluap nanti..Di pisahkan oleh niat suci untuk mencapai sebuah cita-cita yang terukir dalam.Perjuangan ini memang berat.        Suatu hari,di sudut kamarnya ,ibu tengah memeluk guling lusuh yang di belinya semasa gadis dulu..Dengan perlahan aku mulai mendekatinya,wajahnya yang penuh lekukan tanda keriput memberikan ketenangan tersenderi bagiku,sinar matanya yang meredup mampu membuat hatiku trenyuh tergetar,dan jari-jari tangannya yang mulai rapuh membelaiku dengan mesra,seolah sentuhan yang tiada pernah akan terlupakan..Senyumnya,menyiratkan rasa cinta yang sangat mendalam.      "Sesungguhnya setiap anak lelaki itu pasti akan pergi meninggalkan ibunya jika dia telah dewasa.Entah untuk mencari ilmu,mencari materi,atau pun mencari tambatan hati.Dia akan terpisah dari keluarganya untuk beberapa lama,bisa 1 tahun,2 tahun,3 tahun atau bahkan selamanya dia tiada kembali lagi.Entah karena lupa atau karena memang tidak ingin lagi bertemu dengan ibunya yang sudah tua,jelek,sakit-sakitan pula.Karena,sering kali materi mampu membuat seseorang tega memakan darah keluarganya sendiri."ibu berucap sambil terus membelaiku,ia pun menidurkanku di pangkuannya.Bulir-bulir air matanya mengalir lembut membasahi tubuhku.          "ibu,aku mencintaimu"ucapku sembari memeluk erat tubuhnya.Aku berharap bisa meredam kesedihan ibuku.Entahlah kenapa ibu bersedih seperti itu,seolah ia telah kehilangan anak lelakinya.Padahal aku adalah satu-satunya anak ibu.          "Cinta,begitu banyak orang mengucapkan kata itu hanya dibibirnya saja.Sedang pada kenyataannya mereka tak mampu untuk membuktikannya.Apakah cinta cukup di bibir saja.Yang namanya cinta itu,ya harus berani berkorban dan bertaruha untuk sesuatu yang di cintainya.Bukan bilang cinta,tetapi setelah berbadan dua di tinggal begitu saja.Padahal dulu mereka melakukannya suka-sama suka,katanya sehidup semati,yang satu mati,satunya nikah lagi.Apakah itu yang namanya cinta?tidak nak,itu hanya sebuah ucapan kepalsuan saja.".Ibu mulai bergerak membenarkan ikatan rambutnya yang melilit kuat sehingga membuatnya merasa pening.               ''Tapi aku benar-benar mencintai ibu,dan aku mencintai ibu tidak seperti orang lain.Aku pun akan selalu ada di samping ibu.Aku akan merawat ibu dalam segala kondisi"              "Dan aku pun sangat berharap,kau akan menjadi anak yang benar-benar menyayangiku,karena bisa jadi suatu hari aku akan merepotkanmu.Mungkin aku akan menjadi pikun,sehingga aku banyak lupa,mungkin juga aku akan sakit-sakitan,parah,dan membuat harta kekayaanmu semakin berkurang,aku pun mungkin akan menjadi sangat cerewet,minta ini itu,membuat pusing kau dan anak istrimu.Dan bisa jadi jika istrimu tak sabar menghadapiku,kalian akan bertengkar.Karena bisa jadi,hari tuaku nanti akan di jadikan ujian kesabaran oleh Sang Pencipta..Dan aku berharap semua itu tidak terjadi."Ibu memandangku penuh kecemasan,aku menangkap sinyal kalau ibu tak pernah yakin dengan ucapan cinta dariku.Rasa takut menyergapnya dari segala sisi..                 "Ibu adalah wanita yang kuat,aku yakin hari tua ibu tak akan seperti itu.Ibu adalah wanita yang sangat menyayangi anaknya.Ibu mampu membesarkanku walau tanpa seorang ayah.Itu sudah menjadi bukti kalau ibu adalah wanita yang hebat."               "Itu bukan hebat nak,tapi itu adalah sebuah keterpaksaan,seandainya bisa aku pun tak ingin membesarkanmu sendirian,seandainya bisa,aku tak perlu membanting tulang sendirian untuk menghidupimu,seandainya semua ini bisa di cegah,aku ingin menjadi seorang istri yang sah.Bukan seorang ibu tanpa seorang suami."Ibu kembali menangis setelah tadi ku lihat dia sibuk mendandani rambutnya.Aku merasa angat menyesal,aku telah mengingatkan ibu pada masa lalunya yang memang sengaja dia sembunyikan dariku.Aku memang tak pernah tau tengtang ayahku,karena ibu menyuruhku untuk tdak pernah menanyakan keberadaannya.Ibu selalu bilang kalau aku terlahir karena rasa cinta yang tersalah.Rasa cinta palsu yang hanya di dasari nafsu belaka.            "jAngan pernah tinggalkan aku nak.Sekalipun nanti kau menikah,jadikanlah aku sebagai anggota keluargamu.Satu-satunya harta yang ibu miliki hanya kamu.Keluarga ibu menghilang seiring dengan besarnya dosa yang ibumu ini lakukan.Dan jangan pernah jauhi ibu,jika suatu hari ibu benar-benar menyusahkanmu nak."Ibu memelukku dengan sangat erat,seolah itu adalah pelukannya yang terakhir.Ia pun menciumiku berkali-kali,tangannya begitu erat.          "Tapi hari ini,aku harus meninggal kan ibu untuk mencapai cita-citaku ibu,Beasiswa ke jakarta ini  harus aku ambil.Suatu hari aku ingin melihat ibu bangga padaku."             "Aku sangat takut kehilanganmu nak,berjanjilah kau akan sering-sering mengirim surat untuk ibumu ini"            "aku janji bu,aku akan selalu merindukanmu ibu             Masa itu tiba-tiba kembali hadir dalam memoriku,setelah sekian lama menghilang dari benakku.Dan mungkin benar,aku lah anak lelaki yang durhaka itu.Oh ibu.....,maafkan aku ibu.           Hari itu hari senin,gerimis membasahi jalanan.Ibu datang kerumahku,dia memintaku  untuk mengantarkannya ke dokter.Sedang hari itu aku sangat sibuk,aku meminta istriku untuk  mengantarnya.Tapi ibu tidak mau,dia ingin aku sendiri yang mengantarnya dengan nada keras aku membentaknya.Dan itu pertama kalinya aku membentak ibuku.          "aku sibuk........kalau kau mau,sama Ana Saja.tapi kalau tidak ya sudah"bentakku saat itu.              "sibuk kah nak,apa jabatan ini lebih penting dari pada ibu mu ini.Padahal aku tak pernah memintamu menemaniku pergi kecuali hari ini.Dan mungkin ini juga terakhir kali aku meminta kau menemaniku"ibu berucap sembari beranjak menjauhiku.              "Ya,bertahun-tahun aku bekerja untuk meraih jabatan ini bu...sudahlah,sekarang aku di tunggu klien..Besok saja kalau ada waktu"ucapku meninggalkanya menangis di depan pintu.Ana hanya diam menyaksikan semua itu.Dan ternyata,itulah terakhir kali aku melihat wajah ibu.Sejam setelah aku tiba di kantor,istriku menelephonku,dia bilang ibu pingsan,dia melarikannya kerumah sakit,karena ibu tidak bangun meskipun di beri minyak angin,dan ternyata......ibu mengidap penyakit tumor payudara yang sudah ganas....ibu tidak pernah menceritakannya padaku,dia benar-benar memendam sgala kepedihannya sendirian.Seandainya aku tau itu adalah saat terakhir aku harus menemani ibu,aku pastikan aku kan menemani ibu tanpa meninggalkannya sedetikpun.Tapi sayang semua telah terlanjur,semoga saja ibu tidak pernah merasa ke hilangan anak lelakinya yang sebenaranya sangat mencintainya.