Kontrak cinta untuk bali
"Gak ada cara lain.kita pura-pura pacaran saja" ujar Jeffry. "HAH?? Pacaran? gila!" ujar ku kaget. "Iya Yon,emang kata2 gue tadi belom cukup mengertikan elo apa?" Kata jeffry. "Gue gak cinta sama lo,gimana kita mau pacaran? gue gak setuju !". "HEH! lo kira gue mau?ini karena gosip gue pacaran sama bu Yanti guru bp." . "Itu urusan lo! kenapa coba lo harus milih gue? dari berpuluh-puluh ribu siswi di sekolah kita?" . "Karena lo cerewet,selebor,dan cuek. gue yakin lo gak akan suka sama gue. gue juga udah kenal lo kok. 2 tahun kita di sekolah ini,cukup membuat gue ngerti,kalo lo CEWEK SELEBOR !" ungkap jeffry. "Lo ngejek gue jeff? oh okey,kalo gitu kita batalin pura2 pacarannya." Ancam ku. "Oh gak donk Vayona cantik nan indah,gue becanda kok tadi. jadi lo maukan? 3 bulan aja. abis itu kita PUTUS.ok?" bujuk jeffry. "imbalan nya buat gue apa?" tanya ku. "ehmm,lo mau apa?" tanya jeffry. "gue mau lo antar jemput gue ,terus." belum siap aku berbicara sudah di potong jeffry. "wait,selama kita pura2 pacaran gue rela antar jemput lo,tapi abis putus,OGAH ! di bilang apa ntar sama anak2 kalo putus tetap antar jemput." kata jeffry. "OK,kalo begitu gak jadi dehh..." ancam ku lagi. "IKH ! OKOK GUE SETUJU ! tapi cuma sampe simpang sekolah aja,biar ntar gak di omongin anak2,tp selama kita pacaran,gue antar sampe sekolah." ujar jeffry geram. "GOOD ! lalu lo tiap pagi harus bawa makanan." . WHAT? dimana2 cewek yang bawain makanannya." "LO MAU ATO ENGGAK SIH ?" tanyaku dengan nada mengancam. "OKEOKE ! Ribet amat buat perjanjian sama nih orang. ok besok lo gue jemput jam stg 7 pagi." ."oke deh jeff."Keesokan paginya jeffry sudah berada di depan rumah ku dengan mobil andalannya,yang membuat cewek2 jatuh cinta tanpa melihat orangnya. jeffry tergolong anak orang kaya,sehingga dengan mudahnya dia dapat membawa mobil mewah itu. tapi itu pula yang membuat ku malu membayangkan turun dari mobilnya dan di pandangi siswa2. pasti mereka akan menyangka kalau aku mendekati Jeffry karena harta. GOSH,aku tak bisa membayangkan betapa banyaknya gosip yang akan melanda ku nantinya.aku pun turun kebawah,dan berpamitan kepada ayahku untuk pergi sekolah,ibuku telah lama meninggal sehingga terkadang aku merasa ganjal jika berpamitan hanya pada ayah.sering dalam hatiku aku juga berpamitan kepada ibu.aku masuk kedalam mobil jeffry yang telah di modif. "Nih makanan buat lo." dengan wajah jutek jeffry memberinya kepadaku. "Lo gak ngasih racun kan?" tanya aku was-was. "Mau lo apa sih Yon? di kasih marah,gak dikasih juga marah,sensi bgt lo. kalo lo gak mau sini gue yg makan." ."eitt,santai bro,gue gak marah kok,cuma waswas gitu." lalu Jeffry menginjak gasnya dengan kecepatan tinggi. sesampainya di sekolah,apa yg kubayangkan benar terjadi. banyak yang memperhatikan ku dengan sinis,sewaktu turun dari mobil sampai menuju kelas.pandangan itu sungguh2 membuat ku tak enak.membayangkan selama 3 bulan begini aku juga tidak tahan. repot banget emang kalo pacaran sama idola sekolah,hiiyyy..sesampainya di bangku ku,echa sahabatku langsung duduk di sebelahku. " Vayona,are u crazy?you're want to be girl friend with Jeffry.are u serious?GOSH." ."huftt,gue akan jelasin semuanya ke elo pulang sekolah ntar,asal lo janji jgn bilang sypa2.ok?" "ok deh beybi." sepulang sekolah aku menceritakan semuanya ke echa,echa tampak syok mendengarnya. "jadi lo mau,cuma gara2 ngantar jemput dan makanan,gila kali lo ya?" "emang gue udah gila. gue lagi nabung cha,gue pengen ke bali. kan lumayan gue menghemat ongkos pulang pergi,gue gak tega minta sama bokap." "Haelah,gila emang lo,gue saranin lo hati2 deh ya say." " iya echa ku syg,gue berhati2 kok." . "lo ngerti gak yon yang gue maksud berhati-hati?" . "enggak.hehehe." "HATI-HATI LO JATUH CINTA BENERAN SAMA DIA,HAHAHAH." Echa langsung kabur entah kemana. aku cuma tersenyum kecil medengar kata2 echa tadi. tentu saja aku gak akan naksir Jeffry. aku melangkah ke parkiran,jeffry mengirimkan sms untukku agar aku segera keparkiran mobilnya. sewaktu sampai di sana,banyak anak2 yang lagi2 melihat ku sinis,sewaktu aku masuk ke mobil,terdengar sedikit2 suara ejekan anak cewek penggemar jeffry ."Di pelet kali tuh si Jeffry,masa maunya sama level rendahan.hiyyyy." aku hanya mencoba bersabar.lagian gak ada pentingnya juga kalo gue marah.keesokan harinya seperti biasa,jeffry menjemput dan membawakan setangkup roti. "wouw,makasih darling." ujarku . "darling,darling emang gue darling lo!" ujar jeffry . "iya donk,hahaha,eh jgn geer lo." "siapa yang geer. hiyyyy.. eh yon,lo jangan kasi tau syp2 kita pura2 pacaran,kalo lo kasi tau,siapin aja mental lo ,biar gue siksa." aku terdiam sejenak,mengingat kemarin aku telah memberi tahu Echa,tapi dalam hatiku aku percaya echa gak akan ngasih tau sama siapa pin. "Oh gak dong,mana mungkin gue kasih tau.hehe" jawabku bohong.sampainya di sekolah,seperti kemarin. anak2 pada melihatku sinis,tak sedikit yang bergosip di depanku.padahal ada orangnya,hiyyy.tapi mau apa di bilang.padahal baru kemarin jadian,beritanya sudah di ketahui satu sekolah. sewaktu bel istirahat ternyata sudah muncul gosip baru,anak baru di kelas jeffry yg bernama Sela,banyak yang bilang cantik manis dan ramah.setidaknya aku sedikit senang,ada gosip baru,sehingga tidak aku saja yang di perbincangkan. sepulangnya sekolah aku tidak langsung di antar ke rumah sama jeffry,dia mengajakku ke suatu tempat. ternyata tempat itu seperti taman. kami pun duduk di bwah pohon rindang."Eh jeff,gue denger,ada anak baru ya di kelas lo?Sela namanya?cantik ya?" tanyaku panjang lebar. tapi jeffry hanya bergumam. "Kalo gue sedih gue selalu ke sini."Kata jeffry. "Emang lo sedih kenapa?" tanyaku bingung. "Sela. dia mirip banget sama pacar gue dulu,tapi sekarang udah meninggal gara2 kanker." ujar jeffry. "ups,sorry jeff." ."No prob."balas jeffry singkat. "Hmm,sekedar boleh tau emang bener ya lo pacaran sama bu Yanti?" tanyaku hati-hati. "Enggak lah,gue deket gara2 bu yanti blg gue mirip anaknya,anaknya ikut sama suami bu Yanti. Bu yanti kan janda.pihak sekolah aja yang nuduh macem2." ."oohhh." jawabku singkat.Tak terasa sudah 3 minggu aku berpura-pura pacaran dengan Jeffry,kami semakin dekat,aku jadi mengerti ternyata jeffry itu sangat baik dan perhatian,terkadang setiap malam kami telpon2an.dan aku rasa hatiku mulai bergetar.keesokan harinya aku tidak masuk sekolah karena sakit.aku juga sudah bilang sama Jeffry sia tidak usah menjemputku....keesokan paginya aku sudah bilang ke jeffry kalau aku sudah sembuh dan bersekolah hari ini,supaya ia menjemputku,namun sudah ku tunggu sampai jam 7 ia tetap tidak menjemputku.hpnya tidak aktif.tapi tadi mlm ia berjanji menjemputku,karena sudah terlalu lama menunggu,maka aku memutuskan untuk pergi ke sekolah naik angkot.sesampainya di sekolah,kulihat mobil jeffry tak terparkir,ada rasa waswas menyelimutiku,di tambah lagi hpnya tidak aktif. seharian tak ada pelajaran yang aku tangkap,aku hanya memikirkan jeffry. dan yang membuat ku bingung,sela pun absen hari ini.malam harinya ku coba telpon ke rumah jeffry,dan ternyata dia ada di rumah,itu cukupmembuat ku lega. dan aku meminta untuk berbicara kepadanya. "Halo" sapa ku kepada jeffry. "Hmm." namun jeffry hanya bergumam. "Lo kenapa gak masuk?" tanyaku. "Bukan urusan lo." jawab Jeffry ketus. "HEH! gue nanya baik2 kok lo jawabnya sewot gitu." "Sekarang maksud lo nelpon gue apa?"tanya Jeffry ketus, "Yah ,gue mau nanya keadaan lo aja? gak boleh?" ."gue baik.bye." tiba2 telpon terputus,aku merasa kecewa dengan jeff.keesokan harinya lagi2 Jeffry tak menjemputku.aku merasa ada yang lain.dan lagi2 aku berangkat ke sekolah sendirinya. sesampainya di gerbang sekolah,tanganku di tarik oleh jeffry,dia membawaku ke mobilnya."Heh! apa2an lo? lo mau culik gue?" tanpa jawaban dari Jeffry,jeffry menginjakan gas dengan kecepatan lumayan tinggi. "HEH! LO MAU BAWA GUE KEMANA? GUE GAK MAU CABUT,HARI INI UJIAN FISIKA,NTAR GA ADA YG GUE CONTEK KALAU GUE UJIAN SENDIRI." tapi jeffry tak menggubris semua ocehanku,kami sampai di suatu tempat yang aku tak tahu dimana. "Turun."perintaj jeffry dingin. aku sedikit ketakutan. "apa yang lo bilang sama Sela?" tanya Jeffry. "HAH? bilang apa kenal aja gue enggak." jawabku bingung. "APA YANG LO BILANG SAMA SELA SAMPAI SELA MASUK RUMAH SAKIT GITU. SYOK GARA2 OMONGAN LO?"air muka Jeff berubah menjadi mengerikan. aku terlalu takut untuk melihatnya. "SUMPAH! Gue gak pernah bilang2 apa ke dia,gue belom pernah ngomong sama dia."jawabku tak kalah keras. "PENIPU LO. lo kan yang bilang sama dia kalo sela gak boleh deket sama gue,lo cemburu karena dia gue kasih perhatian lebih,lo juga yang dorong dia dari tangga sampe jatuh. dan lo menghindar dari semua ini,lo gak dtg pura2 sakit ke sekolah. dan lo juga bilang ke semua anak murid kalo gue mau sama lo gara2 pacaran kontrak demi memperbaiki reputasi gue yang di gosipin sama Bu Yanti kan? IYA KANNN?" Jeffry sangat marah.aku hanya terdiam,dari semua yang ia bilang itu salah,tapi kalimat terakhir memang benar,aku membocorkannya ke echa,tapi kok tega sih echa bongkarnya?. "Gu...guee gak ngelakuin itu semua jeff. gak ada gunanya buat gue. lo denger dari siapa sih itu semua fitnah !" ."Gue denger dari mulut sela sendiri. sela gak mungkin bohong,gue tahu gimana sifat dia. sifatnya sama kyk mantan gue dulu.jadi dia gak pernah bohong,yang ada elo yang PENIPU,Elo buat itu semua,karena lo takut,gue pacaran sama Sela,karena dia mirip mantan gue,sehingga lo gue putusin dan lo gak bisa nabung lagi demi khayalan lo pergi KE BALI ! iya kan?" hatiku terasa tercabik2,sela memutar balikan semua fakta."OK ! gue ngaku,gue udah bocorin ttg kontrak pacaran kita ke echa.Cuma ke echa! dan emang,gue minta persyaratan antar jemput supaya gue menghemat,karen gue lagi nabung.GUE BUKAN MINTA DUIT SAMA LO ! dan lo sendiri kan yang bilang gue minta persyaratan apa? 1 lagi JEFF,SELA BUKAN MANTAN LO YANG UDAH PERGI ITU ! SELA ORANG LAIN ! SELA ORANG YANG INGIN MENJADI PACAR LO DENGAN MENGINJAK-INJAKAN HARGA DIRI GUE DI DEPAN LO. NGERTI!" tiba2 sebuah tamparan mendarat di pipiku. ya ,itu tamparan Jeffry."JAGA OMONGAN LO." lalu dia pun pergi meninggalkan aku dengan tangisan dan isakan.aku bodoh telah jatuh cinta padanya....tiba hari liburaku mengepak2 barang untuk liburan ke bali dengan tabungan ku,aku tak pernah lagi berkomunikasi dan berbicara pada jeffry sejak 3 bulan ini,dan kabarnya ia telah jadian dengan sela...ayah dan adikku mengantarku ke bandara.dengan tersenyum di paksa aku berpamitan dengan keluarga kecilku.sesampainya di sana aku mencari hotel kecil.dan langsung ke pantai kuta,disana aku memandang sunset,dengan hatiku yg hancur mengenang masa itu,tapi diam2 aku telah memaafkan jeffry dan membiarkan cintaku padanya tetap ada.tiba2 dari belakang ada yang menutup mataku dengan kedua telapak tangannya. "hey siapa kamu?" dia membuka telapak tangannya dan aku melihat dia.Jeffry.dia duduk di sebelahku. "Maafkan aku,aku sudah tahu semuanya.maafkan aku,aku baru tahu sekarang tentang itu semua,sungguh maafkan aku." katanya memohon, "Aku sudah memaafkan mu,ngapai lo disini?" tanyaku. "MENCARI PACAR KONTRAKKU YANG TELAH LAMA HILANG,AKU INGIN DIA MENJADI PACAR SUNGGUHAN KU." dan kami pun tersenyum di depan sunset.THE END