Perjuangan Cynthia
“ Akhirnya sudah waktunya aku kembali berhadapan dengannya. “ Gumam seorang cewek remaja dihadapan cermin di kamar mandinya. Cewek itu bernama Cynthia, gadis berumur 16 tahun kelas 2 SMA.“ Percayalah pada dirimu Cynthia, kamu sudah berusaha keras selama ini. Kali ini kamu pasti bisa mengatasinya. “ Kata Cynthia menguatkan dirinya sendiri
Cynthia kembali teringat saat ia seminggu lalu ia kalah. Kekalahan itu membuatnya takut untuk kembali berhadapan dengan lawannya itu. Kisah ini dimulai seminggu yang lalu setelah Cynthia kalah.
“ Huhuhuhu aku kalah lagi, betapa susahnya berhadapan dengan dia.
“ Rajuk Cynthia sedih pada teman sebangkunya di sekolah Dian lewat telpon
“ Sudahlah kan masih ada bulan depan, yakinlah kamu bisa. Hayo berusaha aku akan bantu. Lagian kan beberapa hari ini kamu memang lengah jadi persiapanmu untuk menghadapi dia. “ Kata Dian menyemangati Cynthia
“ Jadi menurutmu aku bakal bisa menang? “ Tanya Cynthia dengan mata penuh harapan
“ Tentu saja, semua pasti bisa termasuk kamu. Ayo berusaha. “ Kata Dian kembali menyemangati
“ Tapi kalau aku sendiri pasti akan gagal lagi. “ Kata Cynthia sedih sambil mengelap air matanya
“ Kamu maukan membantuku Dian? “ Tanya Cynthia
“ Tentu saja. Ayo kita buktikan kalau kamu bisa menang melawannya. “ Kata Dian semangat
“ Dan kali ini aku akan lebih keras kepadamu agar berhasil, bersiaplah “ Ujar Dian lagi
“ Jangan keras – keras ya Dian, kasih sedikit keringanan pleaseee. “ Kata Cynthia memohon
Besoknya Dian benar – benar menepati janjinya ia membantu Cynthia untuk menghadapi lawannya. Pagi – pagi Dian mengajak Cynthia untuk joging.
“ Ya dingin begini enak tidur. “ Tolak Cynthia dengan mata sayu masih ngantuk
“ Ga bisa pokoknya kamu harus ikut aku lari. “ Paksa Dian
Terpaksa Cynthia ikutan lari karena ia takut dengan tatapan galak Dian. Lagipula dia sendiri yang meminta Dian untuk membantunya. Mama Cynthia yang melihat Cynthia lari pagi sampai kaget dan tidak percaya, biasanya Cynthia selalu telat bangun dan apalagi liburan begini biasanya Cynthia selalu tidur sampai jam 10
“ Tumben kamu semangat lari pagi, dah bosan ya dikalahin dia? “ Goda mamanya
“ Ih mama bukannya mendukung anaknya yang manis ini malah menggoda. Huh “ Ujar Cynthia cemberut
Tapi ternyata bukan mama saja yang menggoda Cynthia, Papa bahkan tetangga Cynthia juga kaget melihat Cynthia jadi rajin joging di pagi hari
“ Wah wah kayaknya hari ini bakal hujan deh mam. “ Kata papa Cynthia
“ Loh kok bisa Pap. Kan cuaca cerah “ Tanya mama heran
“ Ya itu Cynthia mendadak rajin lari, pasti bakal ada hujan ini. “ Goda papa saat Cynthia sedang bersiap – siap joging lagi Cynthia tidak peduli ia terlu berlatih agar bisa mengalahkan lawannya. Hanya Dian yang percaya padanya. Setelah perjuangan 1 minggu akhirnya Cynthia berhadapan dengan lawannya. Setelah menguatkan dirinya ia menuju ke medan pertempurannya dengan langkah feminim.
TUlalit tulalittttt!! Handphone Dian berbunyi, ternyata Cynthia yang menelepon. Dian yang dari tadi menunggu kabar dari Cynthia langsung mengangkat hpnya.
“ Gimana Cyn? Berhasil? Kamu menang kan kali ini? “ Tanya Dian langsung tanpa basa – basi
“ Iya nih Horeeeee aku menang. “ Ujar suara cynthia dengan nada penuh keceriaan
“ Selamat ya Cyn. Seberapa besar hasil kemenanganmu? “ Tanya Dian
“ Lumayanlah aku senang banget ini An, usahaku tidak sia – sia. Biar papa dan mama mengejek ternyata kamu masih mau mendukung. “ Suara Cynthia terdengar sangat bahagia
“ Sudah aku bilang kalau kamu mau pasti bisa. “ Kata Dian lagi
“ Akhirnya aku kalahkan dia si timbangan itu horeee beratku turun 1.5 kilo dalam seminggu. Nah untuk merayakannya ayo kita pergi makan Dian. “ Ajak Cynthia
“ Loh kalau kamu pergi makan terus ntar hasil perjuangan minggu ini jadi sia – sia donk. Ntar kamu merajuk lagi padaku. “ Protes Dian
“ Ah itu ntar urusan Cynthia yang beratnya naik, sekarang kan Cynthia yang lagi kurus ayo makannnn. Aku jemput ok . “ Ujar Cynthia menutup hpnya
No comments:
Post a Comment